Sabtu, 11 Januari 2014

My History : 19 ~~

Alhamdulillah, sampai detik ini aku masih diberikan umur panjang, dengan pencapaian ku yang bisa dan masih berdiri tegak dalam usia 19 tahun ini..
Lahir dari seorang anak tentara sederhana, dan ibu rumah tangga adalah kenyataan yang smpai detik ini menjadi latar belakang ku..

Seharusnya, aku anak ke 4 Mama&Ayah.. Seharusnya.? Iyaa seharusnya.. Karena Mama sempat melahirkan anak ke 3 nya namun ternyata tak direstui Allah untuk berlama-lama hidup didunia.. Kakak ku yang bernama Muhammad itu terkena virus Thoksoplasma yang diketahui tersebar melalui bulu, liur, dan kotoran kucing.. Itu terjadi, karena kami sekeluarga memiliki belasan ekor kucing Anggora dirumah kala itu.. Namun setelah kejadian yang tak mengenakan itu, semua kucing kami akhirnya kami jual dan setahun setelahnya Mama di beritakan tengah mengandung ku..

Lucu adalah ketika Mama sering menceritakan hal-hal menarik mulai dari ia mengandung ku, sampai aku lulus SD.. Kadang dirumah ketika Aku, Mama dan Ayah ngerumpi barengan, suka aja gitu keluar cerita-cerita lucu dari mereka.. Yang membuat ku semakin menyadari bahwa aku ada disini, karena aku anak mereka, hahaha..

Kata Mama, dulu saat mengandung ku, Mama sempat diperkirakan akan melahirkan anak laki-laki.. Dalam hasil USG pun demikian.. Dr.Herlan, yang merupakan dokter kepercayaan Mama&Ayah untuk membantu mereka menjaga janinnya agar tumbuh sehat, ternyata juga sempat memperkirakan aku adalah bayi laki-laki.. (jadi udah pada tau kan, nama Herlan yang ada di belakang nama ku itu berasal dari mana.?! yapsss benar sekali.. dari nama Dr.Herlan yang membantu persalinan Mama saat melahirkanku..)

Eh ternyata yang lahir bayi perempuan.. Jadi, semua perlengkapan bayi yang dibeli berwarna biru dan hijau itu, menjadi peralatan yang kurang pas dikenakan ku, karna biasannya kan bayi perempuan itu dikasih pernak pernik dengan nuansa serba pink kan, hahaha..
..........

Aku punya 2 kakak.. Keduanya peremuan.. Fitry Meiliana, dan Findy Dwi Nurrisa nama mereka.. Jarak usia mereka hanya 1 tahun.. Ketika ditahun 1995, umur mereka masih sekitar 6-7 tahun'an..
Alhasil Mama&Ayah lebih banyak menghabiskan waktu dan fokus mereka kepada kedua kakak ku itu.. Yaa termasuk dalam urusan sekolah dsb..

Sementara, aku kecil memang sering diurus oleh penghuni kost-kostan rumah.. Namanya om Anto.. Entah seperti apa wajahnya, aku pun tak mengenali.. Yang jelas, informasi dari Mama&Ayah, om Anto lah yang lebih dekat dengan ku secara personal kala itu.. Beliau yang memandikan ku, yang sering mengganti popok ku, dan yang sering menjaga ku ketika Ayah pergi dinas keluar kota atau luar negeri, sementara Mama pun mendampingi bersama kedua kakak ku.. Melihat fisik ku yang terlahir prematur, terkesan ringkih ketika dibawa keluar rumah, terlebih lagi mengharuskannya menaiki pesawat terbang..

 Yaa benar.. Fika Aviandri Herlandini terlahir sebagai bayi prematur dengan usia kandungan saat itu 7bulan 2minggu.. Bentuk fisik yang kecil, berkulit coklat, serta berambut tebal dan memiliki bulu tangan dan kaki yang lebat pula adalah ciri ku..
.........

Lucu lagi ketika Mama&Ayah bercerita bahwa aku sempat ingin dijadikan anak angkat oleh 2 orang pasangan suami istri yang sudah 3 tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak..
Sampai sekarang pun, si tante dan om itu, setiap melihat ku langsung tergerak untuk menanyakan kabar, sambil membelai kepala ku.. Aku kenal karna si tante merupakan sepupu Mama.. Jadi, setiap ada arisan keluarga besar, dan ketika kebetulan aku ikut serta (kata Mama "biar kenal sama saudara-saudara kak, inget nggak boleh cemberut yaa" *begitu kata Mama tiap kali mengajak ku ke acara arisan yang sebenernya nggak aku sukai karna begitu ramai dan membingungkan ku* *pikiran aku waktu kecil, sekarng udh nggak kok, hahaha*) si tante langsung dengan sigap menyapa ku dan meminta aku untuk duduk dipangkuannya.. *segitunya loh, mereka menginginkan diriku, aihhh..
..........

Hidup dalam ruang lingkup kemiliteran yang menuntut untuk selalu disiplin waktu, dan tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan adalah komponen-komponen yang diterapkan oleh Mama&Ayah dalam mendidik ku.. Terlebih Ayah sih.. Apalagi, turunan keluarga kami kebanyakan dari militer, baik Tentara dan Polisi.. Jadi sudah seperti hal yang terbiasa dan menjadi hal yang tidak lumrah ketika 2 komponen itu tidak terlaksana dengan baik..

Sempat ada kejadian yang menyedihkan, tapi lucu jika diingat..
Aku kecil adalah anak perempuan yang tomboy dan nakal.. *salah satunya ada cerita tentsng aku TK dalam blog ini, lupa judulnya apa, hahaha*
Aku selalu bermain dengan anak laki-laki.. Kasti dan petak umpat adalah permainan yang selalu aku mainkan bersama teman-teman laki-laki ku yang lain dengan jadwal bermain jam 16.00-17.30 sore.. *yaaa begitu tepat..
Pernah suatu ketika, aku keasikan main sampai tak sadar berkali-kali aku dipanggil oleh Ayah dari kejauhan untuk segera pulang kerumah.. Yaaa namanya juga main dilapangan, jarak lapangan yang luas, riuh teriakan teman-teman ku, serta keasikan ku bermain adalah faktor-faktor yang membuatku tak mengokan kepala kearah suara panggilan..

Mungkin Ayah sudah tidak sabar ketika melihat anak perempuannya (yang anggun ini, halah~~) masih bermain kasti ketika waktu sudah menunjukan pukul 18.00 yang sekaligus sudah terdengar adzan..
Akhirnya, sanking emosinya Ayah, disamperinnya lah aku ke tengah lapangan, di seretnya aku dengan rambutku yang sengaja dijambak nya kencang, mulai dari tengah lapangan, sampe pinggir lapangan.. Yang setelahnya aku digandeng paksa sembari aku nagis kenceng sambil sesegukan..

Sampai dirumah, aku mandi, sholat magrib, dan di sidangnya lah aku.. Di sidang dihadapan Mama, dan kedua kakak ku.. Mama, dengan mulia dan baiknya, mencoba menenangkan ku dan menenangkan emosi Ayah.. Sementara cucunguk kedua kakak ku itu malah ikut-ikutan memarahi aku, ehhh tapi dia juga dimarahin, bhahaha..

*Sidang yang dilakukan dalam keluarga ini juga memiliki prosedur, yang dari dulu sampai sekarang tetap terlaksana*..
Di awal sidang, Ayah masih berapi-api untuk memarahi ku.. Dimarahinya lah aku, atas kesalahan ku yang dijelaskannya karna aku nggak sadar waktu.. Ayah menjelaskan bahwa ia memperlakukan ku demikian karna aku nggak disiplin.. Waktu ku bermain melebihi batas yang menjadi aturan dan ketetapan untuk ku saat itu.. Selain itu juga, pas main kasti itu, keadaan aku belum mandi.. Sama hal nya aku nggak bertanggung jawab terhadap apa yang aku lakukan.. Ayah nggak suka itu, sehingga beliau marah besar ke aku..
Tapi jujur, setelah Ayah menyidang ku, tanpa malu, ragu, dan takut ia kehilangan hirarki dari anaknya, beliau pun mengakui bahwa apa yang dilakukan adalah salah.. Salah karna secara langsung, Ayah mempermalukan dirinya sendiri karna sudah mempermalukan aku (anaknya) didepan banyak orang, atas perilaku kasarnya tersebut..

Dan semenjak kejadian itu (waktu itu umur ku sekitar 11 tahun) aku tidak mau mengulanginya lagi.. Dan alhamdulillah sampai detik ini pun aku amat sangat menghargai waktu yang ku keluarkan dan ku korbankan untuk suatu hal yang aku percayai berdampak positif dan baik untuk diriku dan orang banyak..
..........

Menyinggung tentang history, sebenarnya banyak yang ingin aku sampaikan dan tuliskan disini.. Yaa cerita ini hanya baru sepersekian persen dari apa yang terjadi dalam hidupku dan yang aku alami selama 19 tahun ini..
Namun, ada baiknya pengenalan diriku secara mendetail lebih baik langsung berurusan dengan ku, ketimbang hanya membaca dan melihat isi dari tulisan ini..

Yang jelas, 19 tahun ini aku katakan 'baru'.. Bukan 'sudah'..
Jadi, masih banyak hal-hal menarik yang akan aku jumpai di waktu mendatang..
Apapun halnya, apapun peristiwanya, bagaimanapun kejadiannya, aku senantiasa siap terhadap apa yang terjadi di masa mendatang..

Terimakasih untuk semua orang yang mengenal ku baik teman atau pun lawan.. Bagaimanapun posisi kalian, kalian tetaplah menjadi bagian dalam hidup ku.. Kalian mengisi hari-hari ku.. Mengisi yang indah, dan memberikan tantangan didalamnya..
Terimakasih..

Selamat Ulang Tahun Fika.. ~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar