Jumat, 24 Oktober 2014

Kupersilahkan

Diam ku sedari tadi, bukti bahwa aku serius..
Diam ku sedari tadi, bukti bahwa aku menghargai mu..
Dan diam ku sedari tadi, adalah cara ku menahan rasa sakit..

Nggak tau mesti bersikap seperti apa..
Mendewasakan diri dengan menerima semua kenyataan, membohongi diri dan berkata "baik-baik saja",
atau
Memaksakan kehendak agar semua berjalan sempurna sesuai dengan mau ku..
Entah.......

Yang ada dalam pikiran ku saat ini adalah ketika Tuhan sengaja mengirim kan dia, untuk menemani, mengimbangi, dan menjadikan mu sebagai pribadi yang lebih baik dari sekarang..
Aku nggak bisa menolak, kalo dia adalah orangnya..