Rabu, 30 Juli 2014

Selamat Idhul Fitri 1435 H

Assalamualaikum~~ *ciee muslimah banget pake salam segala, hahaa..

Hmmm, Alhamdulillah yaa udah idhul fitri aja.. Nggak terasa udah satu bulan berpuasa sebagai pelunasan atas wajibnya umat islam yang penuh makna kebaikan dan limpahan pahala yang jadi barokah seluruh buat umat muslim yang menjalankannya..

Buat aku pribadi, perayaan idhul fitri tahun ini emang agak sedikit berbeda.. Alasannya karna sikon internal keluarga udah nggak kayak dulu lagi.. Jujur, yang paling berat adalah ketika menerima kenyataan dimana yang diinginkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada..

Ayah dan Mama ku adalah dua orang yang lahir di suatu daerah pedesaan, alias bukan asli Jakarta.. Ayah, lahir di kota Kediri, Jawa Timur.. Sementara Mama, lahir di kota Kalijati, Subang, Jawa Barat.. Kalo di runtun, sebenarnya bisa saja tahun ini kita (sekeluarga) mudik, entah ke Kediri atau ke Kalijati.. Namun hal tersebut urung kami lakukan melihat kondisi Mama yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk pergi jauh dari rumah.. Hal itu cukup membuat aku terenyuh..

Untung lah, posisi dalam keluarga, Mama adalah anak tertua.. Sementara Ayah hanya sebatang kara di Jakarta (saudara sekandung ayah yang jumlahnya belasan itu kebetulan bertempat tinggal di Kediri semua).. Posisi itu yang bikin rumah tetep ramai dengan keluarga-keluarga yang berdatangan.. Ada yang dari Bekasi, Bogor, dan wilayah-wilayah terdekat disekitaran Jakarta.. Semuanya numplek disini (dirumah).. Dan ditambah lagi, tetangga-tetangga yang juga berdatangan menyambangi rumah mungil ini secara bergantian.. Oiia, tentu saja, itu karna lagi-lagi posisi Ayah dan Mama yang merupakan 'sesepuh' di komplek Angkasa ini, hahaha..

Tradisi yang disebutkan diatas tetep saja berjalan dengan lancar, baik, dan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.. Bahkan, tahun ini cenderung ramai pengunjung.. Sampe-sampe, sirup orange udah ludes 2 setengah botol dalam sehari.. Sementara keramaian tersebut masih saja berlangsung sampai malam ini..
Alhamdulillah..

Tapi yaa tetep aja, kebersamaan kali ini hanya terasa dari keluarga Mama, yang notabene nya hanya saudara inti (saudara kandung).. Sementara saudara kami lainnya di Kalijati, dan saudara-saudara besar kami dari keluarga Ayah di Kediri tidak sempat kami sambangi..

Tapi yaa, lagi-lagi aku juga harus banyak mengucap syukur atas nikmat kebersamaan yang tetep bisa dirasakan walaupun tidak sepenuhnya aku alami dalam keluarga ini.. Hmmm yang terpenting, adalah kebersamaan keluarga inti yang masih bisa merayakan hari raya penuh kebaruan ini secara lengkap.. Ada Ayah, Mama, Mba Fitry, Mba Findy, Mas Budi (suami Mba Fitry), Adinta (anak Mba Fitry dan Mas Budi), dan Aku..

Saya dan keluarga kemudian mengucapkan rasa kebersyukuran atas apa yang sudah di dapat.. Semuanya.. Alhamdulillah, terimakasih pada Tuhan, dan mari tundukan kepala sejenak sembari mengangkat kedua tangan.. Berdoa, dimulai...................
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Oke, aku mewakili keluarga, dalam judul blog kali ini, ingin mengucapkan :
"Selamat Hari Raya Idhul Fitri bagi yang merayakan..
Taqoballahu minna wa minkkum.. Mohon maaf lahir dan batin"..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar