Jumat, 24 Mei 2013

Punya ku yaaa punya ku sendiri


SHOCK nggak sih pas tau SEMUAnya berubah hanya karna satu kesalahan bodoh yang dilakukan beralaskan nafsu belaka yang nggak ada ujungnya dan nggak mungkin bisa di 'pangkas' gitu aja.. SEMUAnya.. Nggak ada terkecuali.. Mulai dari pandangan orang,, status,, serta jati dan harga diri.. Cuman keluarga yang awalnya nolak itu semua,, setelah tau ini udah terjadi tetep bisa nerima keadaan yang sudah begitu buruk karna tau ini terjadi akibat cara didikannya yang nggak termasuk dalam rata-rata didikan orang tua 'normal' lainnya  ......................................

Kutipan diatas adalah apa yang bisa aku tangkep dari masalah yang lagi doi hadapi..
Yaapss.. Udah beberapa hari ini aku KEMBALI menjadi sasaran atas client yang  nggak disangka-sangka kehadirannya dateng kerumah dan maen 'ngucluk' aja..
Dari dulu aku emang dikenal sebagai sosok teman yang 'enak' diajak (bahasa gaulnya) curhat.. Mungkin karna feedback yang aku berikan ke mereka bisa mereka terima dengan baik walau menurut ku,, peran ku disini hanya sedikit mengurangi beban mereka..

Waktu sekolah dulu,, bisa dibilang aku kunci dari semua 'gembok' disekitar ku.. Entah panggilan alam,, bawaan lahir,, atau ada magnet dalam diri,, aku juga nggak ngerti kenapa itu bisa terjadi..
Kepercayaan yang mereka beri,, adalah sesuatu yang sangat aku hargai,, sangat aku jaga dan keberusahaan ku bersikap professional yang aku tunjukan pula lewat perilaku-perilaku ku ke mereka sehari-hari..
Apapun itu persoalannya,, setiap mereka mengalami permasalahan tersebut sasarannya adalah aku.. Aku yang mereka rasa bisa menjadi tempat berbagi dan bisa ngebantu mereka dari persoalan yang mereka hadapi..

Sampe sempet ada kejadian lucu yang membuatku tertawa dalam hati.. Bukan menertawakan apa yang sedang mereka alami,, tapi menertawakan diri ku sendiri yang 'sebegitu kuatkah mental ku (mental seorang anak SMA biasa *pada saat itu*) sampe bisa nyimpan banyak rahasia orang-orang ini.?' Dan orang-orang itu lah yang mengatur jadwalnya sendiri untuk ungkapin apa yang sedang mereka rasa ke aku LAGI disetiap moment pertemuan kami..

Sebagai seorang yang ingin menjadi pembicara yang baik,, aku sadar aku pun harus menjadi pendengar yang baik pula.. Mau nggak mau,, aku harus mendengarkan semua celotehan mereka setiap hari dengan masalah yang gitu-gitu doang yang menurut ku itu hanyalah permasalahan anak remaja (galau).. Walaupun galaunya suka ada yang GTT [Galau Tingkat Tinggi] hahaa..
Tapi kadangan,, apa yang mereka hadapi juga masuk dalam katagori yang nggak biasa.. Dan masalah-masalah kayak gitu lah yang menuntut ku untuk tetap menstabilkan semuanya dan memikirkan solusi-solusi yang emang nggak dipikirin sama yang punya masalah.. -_-"

Kalo diliat dari umur biologis,, seharusnya aku menjadi adik mereka yang semestinya merekalah yang 'ngemong' ke akunya.. Tapi usia biologis nggak menjamin kematangan atau kedewasaan diri seseorang kan.? Nahh makannya itu.....
Agak ada kerancuan sih disini.. Ini akunya yang kecepetan dewasa mentang-mentang ecceler,, atau merekanya yang masih nggak kepikiran dan nggak ada niatan untuk berpikir dewasa yah.? *ahh bodo amat lahh*

Kadangann ada sih rasa pengen curhat juga ke mereka.. Tapi kesempatan untuk sharing tuh kayak nggak pernah mereka beri ke aku.. Dan yang menjadi korban selanjutnya adalah senior-senior yang akunya sendiri nggak tau mental mereka siap nerima atau nggak.. Abis suka nggak enak hati kalo yang di curhatin punya problem sendiri yang dia juga nggak bisa nyelesaiin.. Yaaaa paling mentok curhat sama Mama & Ayah atau nggak sama yang ngasih masalah [TUHAN].. Itu emang cara terbaik dan memang solusi pamungkas yang aku ciptakan sendiri.. Hahaa..

Oiia,, Alhamdulilahnya masalah yang sudah berjalan satu minggu ini sudah terselesaikan walaupun nimbulin bekas yang nggak bisa ilang karna bekas yang terjadi emang efek dari semua kejadian yang sudah mereka lakukan.. Aku emang bukan orang yang 100% ngebantu problem mereka.. Tapi serius loh ini,, ngasih solusi dan ikut ngebantu apa yang mereka hadapi secara langsung dan kemudian itu semua berjalan dengan lancar dan sukses,, mampu bikin kepuasan batiniah tersendiri loh.. Sumpah nggak boong.. Hahaa..
[Iyaa walaupun yang ngasih solusi dan ikut ngebantu bukanlah orang yang free akan problem]
Tapi se nggaknya bisa ngukur kemampuan diri kayak apa.. Iya nggak.??!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar