Kamis, 04 Juni 2015

3 Kali = MUAK

Seharusnya, pagi ini gue nggak ada jadwal jaga stand.. Cuman, karena gue sadar kemaren gue nggak jaga karena masih bermasalah sama kondisi fisik, akhirnya gue ganti hari ini.. Kemaren gue rasa cukup hectic banget karena nggak adanya 'peran' gue.. Karena apa.?! Karena anak-anak kelabakan karena yang biasa nge-handle jatuh sakit dan nggak bisa bantu banyak..

Secara pribadi, gue sangat sedih.. Karena gue, banyak dari mereka yang merasa kesusahan nge-handle ini itu.. Tapi balik lagi.. Mereka terlalu terbiasa dengan sikap 'mengandalkan' orang lain, padahal gue rasa mereka bisa melakukannya sendiri.. 

Cukup bisa dibilang, gue muak sama orang-orang seperti ini.. Siapa pun, dan dimana pun.. Dasarnya, gue suka banget nge-bantu siapapun yang terlihat 'kesulitan'.. Apapun jenis kesulitannya mau itu ringan ataupun berat, selagi gue mampu, ada waktu, dan menguasai hal tersebut gue pasti akan bantu.. Bahkan nggak mandang itu orang sedang bermasalah sama gue atau nggak.. Tetep, intuisi gue akan mencapai suatu kebahagiaan ketika orang yang gue bantu merasa sangat terbantu dan cukup bisa bernapas lega tanpa terengah-engah.. Dasarnya itu, yaa ya udah..
===

Gue selalu melibatkan angka 3 dalam hal apapun.. Baik itu kesalahan, kesusahan, kebohongan, atau hal-hal negatif lainnya.. Kalo lo bohongin gue 3 kali, fixed gue akan meredam untuk bisa deket sama lo lagi (dalam artian menjauh secara perlahan).. Kalo lo berbuat kesalahan ke gue secara pribadi sebanyak 3 kali, fixed gue akan berpikir ulang untuk meminta lo melakukan apa yang gue inginkan.. Kalo lo kerap merasa sulit dan terbebani bekerja sama dengan gue sebanyak 3 kali, fixed gue akan berpikir ulang juga untuk mau bekerja sama dengan lo..

Perhitungan ala statistika sederhana seperti itu, sudah gue terapkan sejak SMA.. Sejak masa remaja gue, yang beberapa kali mendapatkan pengalaman ketir akibat ketidak-konsisten-an gue dalam memilih dan melibatkan hal apapun.. Gue belajar itu semua -sendiri-.. Gue pelajari alurnya, gue pahamin konsepnya.. Dan memang 'radar' - 'intuisi' gue yang mengajak untuk itu.. Hmmm..

Idealis, memang.. Dan nggak sedikit orang juga bilang demikian.. Perfectionist, yaa lumayan.. Karena gue suka dengan proses yang terstruktur dan terencana dengan baik dan sesuai jalurnya.. (makannya benci banget ketika ada orang ditanya "gimana selanjutnya.?" ||"yaa liat aja nanti" dalam artian orang itu nggak punya rencana dan nggak ada tujuan untuk melakukan suatu hal terencana)..
===

Terus, korelasinya untuk pembukaan gue diatas apa.??
Yaa semoga aja pembaca postingan-postingan di blogg ini dapat dengan dewasa menyimpulkannya sendiri.. Betapa muaknya gue dengan individu-individu yang banyak mau, tapi minim usaha.. Yang banyak mau, tapi minta orang lain untuk mengerjakan.. Dan yang banyak mau, tapi kerap tidak menghargai usaha kecil dari tujuan besar yang terus di pamerkan.. SHITT THAT...!!
-thank you





Tidak ada komentar:

Posting Komentar