Minggu, 16 Juni 2013

Mempererat FIGHTING...!!

Alhamdulillahnya ini udah sampe rumah.. Selesai beres-beres,, masuk kamar dan langsung nongkrong depan LP.. Hahaa..
Emang gitu sih setiap harinya.. Dengan rutinitas yang nggak 24 jam ada dirumah.. Jadi kalo udah sampe rumah itu bawaannya pengen istirahat dan TIDUR.. *eh ini malah ngeblog.. hahaa*
..........................................

Hari Minggu ini adalah H-2 keberangkatan ku dan teman-teman Paramadina Choir ke Vietnam.. Persiapan yang kami lakukan pun sudah sampai penimbangan beban (koper dan hand carry) yang akan dibawa.. Yapss.. Hari ini semua koper dan hand carry yang bakal dibawa kesana dikumpulin dikampus buat ditimbang.. Tujuannya sih cuman buat jaga-jaga jangan sampe ada yang overload.. 
Yaa sekalian latihan lanjutan buat mantepin koreo lagu 'Keraban Sape dan Ondel-Ondel' yang juga akan di ikut sertakan dalam list lomba lagu folklore.. 

Ada sedikit insiden barusan saat pelatih kami mengumumkan bahwa ada anggota cadangan diantara kami.. Jujur kami semua shock dan bener-bener nggak tau masalah ini.. Soalnya dari awal pun kami nggak pernah dikasih tau kalo akan ada seleksi terselubung yang hanya sang pelatih dan Tuhan yang tau.. Yaa bisa dibilang selama perjalanan dari mulai kami latihan untuk persiapan konser akbar kemaren yang juga merangkap untuk persiapan kompetisi,, pelatih ternyata (diam-diam) menilai sikap profesional kami yang terlihat lewat perilaku dari ketanggapan dalam menyanyikan lagu,, kedisiplinan,, dan etika kami selama latihan berlangsung.. Sang pelatih memang tipikal yang tegas dengan keputusan yang di buatnya.. Sekali beliau mengatakan "Iya",, maka suatu hal tersebut adalah "Iya" (begitu sebaliknya)..

Ada beberapa orang diantara kami yang masuk dalam anggota cadangan yang maksudkan sang pelatih..
Hmmm cukup berpengaruh juga memang dengan ke blending an suara kami.. Dan sudah pasti berpengaruh juga sama semangat kami yang cukup menurun akibat pengumuman barusan karna kami merasa kehilangan beberapa anggota dengan tipe suara yang berbeda,, dan mereka pun jadi nggak ikut kompetisi secara langsung (cuman jadi cadangan).. Namun itu semua sudah menjadi keputusan sang pelatih.. Kami sebagai singer hanya bisa berpasrah diri tanpa berniat untuk membantah apalagi sampai 'mogok' nggak mau ikutan lomba karna itu impossible banget.. Yang bisa kami lakukan hanyalah berfokus untuk tetap membangkitkan semangat yang tadi cukup terpatahkan karna kehilangan beberapa anggota dan harus juga mempererat satu kesatuan suara (sesuai tipe suara masing-masing) tanpa ada celah ataupun kerancuan yang bisa aja timbul tiba-tiba *aduh jangan sampe*..

Hmmm ada-ada aja yah..

Tapi setelah selesai latihan barusan,, kami semua di briefing atas kesalahpahaman pelatih dengan kami sebagai singer nya perihal pemberitahuan masalah tersebut yang secara mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.. Namun dengan lapang dada,, kami (khususnya aku) bisa menerima keputusan beliau.. Mengingat selama ini yang tau kemampuan kami sejauh mana dan seperti apa (selain diri kami sendiri tentunya) adalah beliau.. Pasti beliau tau siapa-siapa saja yang menurutnya pantas dan terbaik untuk masuk kedalam tim inti dengan tingkat yang tidak meragukan..
.........................................

Lagi-lagi rasa kebersyukuran dalam diri memang harus terus dipanjatkan.. Karna alhamdulillah aku termasuk kedalam tim inti tersebut.. Masuk kedalam tim yang sudah fix akan aku pertanggung jawabkan kelancaran berjalannya sesuai dengan rencana yang sudah dibentuk selama ini.. 

Ini memang hanya sebuah tim.. Tim yang nggak cuman satu orang yang harus bertanggung jawab.. Melainkan tanggung jawab dalam tim ini menjadi double saat 'kita nggak cuman tanggung jawab atas diri sendiri,, tapi juga atas tim dengan berbagai karakter didalamnya serta pemikiran yang juga berbeda-beda'.. Terlihat lebih sulit ketimbang penanggung jawaban atas suatu hal yang hanya satu pribadi yang terlibat..
Insya Allah dengan tingkat kedewasaan,, kami bisa menyatukan tanggung jawab pribadi,, kemudian  merangkap tanggung jawab tim.. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar